Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 451

Lorenzo memeluk Valencia dan berkata dengan suara berat, "Aku merindukanmu." Seulas senyum mengembang di wajah Valencia. "Aku juga merindukanmu." "Kalau merindukanku, kenapa kamu nggak telepon atau datang mencariku? Hmm?" "Aku ada urusan hari ini." "Urusan apa?" "Aku sudah janji mau belanja bareng Jennifer." Suara pria itu terdengar masam. "Oh, aku ngerti. Sahabat lebih penting dari aku." "Kamu cemburu sama Jennifer?" Valencia tertawa. Bibir tipis pria itu bergerak ke telinga Valencia, lalu dia berbisik dengan suara yang menggoda, "Aku juga bisa temanin kamu belanja." "Nggak bisa." Itu akan terlalu mencolok. Sekarang masih belum saatnya. Jika ada yang melihat mereka dan memberi tahu William, pasti akan terjadi sebuah pertengkaran lagi. Mungkin saja mereka juga akan dipaksa untuk putus. Napas Lorenzo menyapu leher Valencia dan membuatnya geli. Suara pria itu terdengar serak. "Memangnya aku begitu memalukan sampai nggak boleh dilihat orang? Hmm?" Suaranya terlalu menggoda. Valencia meras

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.