Bab 614 Saling Memandang, Tanpa Berbicara
"Lucy, bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja?"
Mace dengan cepat berlari ke arah Lucy begitu dia dibebaskan.
Namun, Lucy sedikit mengernyit dan tanpa sadar mundur selangkah saat menghadapi antusiasme Mace.
Tangan Mace yang siap memeluknya tiba-tiba berhenti di udara.
Lucy memandangnya dan berkata, "Aku baik-baik saja. Terima kasih atas perhatianmu."
Tubuh Mace juga menegang saat melihat Lucy menjauhinya. Ketika Mace menyadari itu, dia perlahan menurunkan tangannya. Mace tersenyum lemah setelah beberapa saat. “Aku senang kamu baik-baik saja. Aku hanya mengkhawatirkanmu. Makanya, aku datang.”
Lucy mengangguk.
Tak satupun dari mereka berbicara setelah itu.
Suasana semakin canggung. Mereka biasa berbicara tentang segala hal, tetapi sekarang, mereka hanya dapat saling memandang tanpa berbicara.
Mace ingin menceritakan banyak hal pada Lucy. Namun, Mace tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun saat melihat wajah Lucy.
Kepahitan tak berujung membanjiri diri Mace. Sep

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link