Bab 92
...
Laticia tidak cuti, dua hari setelah demam, Laticia tetap pergi bekerja.
Celyn terkejut melihatnya. "Kenapa kamu di sini?"
Bukankah seharusnya Laticia di rumah sakit untuk mengukur suhu tubuhnya? Kenapa sembuh cepat sekali?
Laticia melambaikan USB di tangannya lalu berkata dengan percaya diri, "Aku sudah menyusunnya ke dalam tabel. Kali ini, nggak perlu khawatir hujan akan mengotori tulisan tanganku. Oh, ngomong-ngomong, Kak Celyn, aku juga punya cadangannya, jadi nggak perlu khawatir akan hilang."
Laticia kemudian langsung pergi ke meja kerjanya, meletakkan tasnya dan kembali bekerja.
"..."
Celyn menoleh ke belakang dan menatapnya dengan takjub. Celyn tidak tahu bagaimana caranya, tapi itu tidak penting. Yang penting adalah Laticia tidak kerepotan, yang membuatnya sangat kesal.
Sore hari.
Laticia, sambil menenteng ranselnya, hendak pergi ke pabrik, tapi dihadang dengan marah di pintu masuk oleh Celyn. "Laticia! Apa ini benar-benar perlu?"
"Ada apa, Kak Celyn?" Laticia terkejut den

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link