Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 26

Dia perlahan melepaskan pelukannya di lenganku, lalu menghela napas. "Aku memang salah, aku sungguh minta maaf. Sudah larut malam, seorang gadis seperti kamu nggak aman kalau pulang sendiri. Biarkan sopir mengantarmu dulu." Setelah mengucapkan itu, dia kembali melepas jasnya dan memberikannya padaku, baru kemudian turun dari mobil. Melihat sosoknya menutup pintu, aku menggigit bibir, dan air mataku lagi-lagi mengalir deras. Barusan tangannya sudah menyusup ke bajuku dan hampir saja melepas celanaku. Aku sungguh takut dia seperti para pria itu, sekali bergerak tidak bisa berhenti. Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamar mandi. Kadang-kadang aku bertanya-tanya, apakah wajah cantik dan tubuh bagus ini adalah keberuntunganku... atau justru malapetaka bagiku. Aku masih ingat saat aku berumur 17 tahun, ada seorang kakek di desa, usianya sekitar 60 tahun, dan baru saja kehilangan istrinya. Dia datang menemui ayahku, menawarkan 400 juta agar aku menikah dengannya. Waktu itu aku berdiri

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.