Bab 20
Usai Tomy menyelesaikan kalimatnya. Orang-orang yang tadinya heboh langsung hening. Mereka mulai ketakutan melihatnya di atas arena.
Alasannya tentu tidak lain dan tidak bukan, adalah karena nama Tomy dikenal sebagai sosok menakutkan bagi para penduduk Pulau Mirana.
Pelatih binatang yang tadinya ditendang sampai jatuh tersungkur pun tidak menyangka sudah mencari gara-gara dengan orang seperti itu. Dia langsung saja bergegas kabur.
Segera setelah itu. Pemilik arena pelatih binatang juga turun dari lantai dua.
Dia mengusap keringat dingin sambil berkata dengan ketakutan, "Tu ... Tuan Tomy, ada apa ke sini? Kamu seharusnya bilang kalau mau ke sini, jadi aku bisa siapkan anggur serta makanan untukmu. Kamu ... "
Tomy mengangkat tangan agar orang itu berhenti bicara. Dia lalu menoleh ke arah gadis kecil di samping Nabila. Suaranya terdengar tegas dan menolak dibantah saat berkata, "Aku akan melunasi utang gadis itu. Mulai sekarang, nggak boleh ada orang yang mengusiknya. Kalian dengar nggak?

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link