Bab 12
Meskipun dibimbing langsung oleh Agung, tetap saja pilihan Aleya ini bukan hal yang mudah.
Dua minggu kemudian, rapat tentang perkembangan terbaru rival bisnis sedang diadakan di ruang rapat khusus untuk para petinggi Grup Yudis.
Walaupun namanya rapat, sebenarnya isinya adalah beberapa petinggi yang secara bergantian mengajukan pertanyaan kepada Aleya dari sudut yang rumit dan tajam.
Aleya memiliki jalan pikiran yang sistematis dan tepat sasaran. Walaupun dia masih agak muda, dia sudah melampaui ekspektasi semua orang.
Agung memandang dengan penuh kekaguman, putrinya memang dilahirkan untuk berdiri di puncak dunia.
Ini juga hasil dari otak putrinya yang mampu bekerja dengan cepat.
Saat rapat berakhir, punggung Aleya sudah basah oleh keringat.
Begitu rapat usai, si asisten bergegas datang dan membisikkan sesuatu ke telinga Agung.
Ekspresi Agung terlihat serius, tetapi dia tidak lupa mengingatkan Aleya untuk makan sebelum pergi.
Di ruang istirahat, Aleya menyantap makan siangnya sambil

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link