Bab 12
Hanya tinggal beberapa hari lagi sampai hari pernikahanku dengan Jayden. Pernikahan ini sepenuhnya diatur oleh Jayden.
Aku tidak tahu kenapa dia memiliki begitu banyak energi. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dia dengan antusias memperhatikan setiap langkah dan detail pernikahan.
Berkat usahanya, aku sangat puas dengan hasil akhirnya.
Saking puasnya, aku sampai tidak marah saat Rivano mencegatku di tempat acara untuk mengajakku bicara.
"Milea, apa kamu bisa melepaskan perasaan kita selama tujuh tahun itu begitu saja?"
Aku pun balas mengejek, "Tujuh tahun apa? Jangan berlagak sebagai orang yang setia. Padahal kamu lebih liar daripada siapa pun waktu kita masih bersama, tapi setelah putus malah jadi aktor."
Rivano memandangku dengan ekspresi rumit. "Milea, kamu berubah. Dulu kamu nggak begini."
Dulu aku memang tidak seperti ini karena calon suamiku adalah Rivano. Hari ini dia memeluk perempuan bayaran, besoknya sudah berganti memeluk mahasiswi. Aku khawatir tidak bisa menjadi m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link