Bab 70 Kencan Buta Juga Terima
Malam itu, Angel dan Karina makan malam sambil bertatap muka. Karina berkata, "Aku bertemu Nenek Tamara di lantai bawah hari ini. Katanya cucunya baru pulang dari luar negeri dan sedang menetap di Kota Aldaka. Dia kuliah desain, membuka studio dan sudah menjadi bos. Usianya 32 tahun, tiga tahun lebih tua darimu ...."
Pikiran Angel dipenuhi Elbert, yang berdiri tepat di depannya.
Elbert berkata, "Aku di sini bukan untuk berlagak baik. Aku di sini karena aku menyukaimu."
Tidak seorang pun akan bermalas-malasan bepergian jauh-jauh dari rumah sakit swasta paling bergengsi di Kota Yanas ke rumah sakit umum biasa di Kota Aldaka, kecuali punya rencana ....
Begitu pikiran itu terlintas di benaknya, Angel langsung menahan diri. Menimbang untung rugi hanyalah tolok ukur bagi orang biasa, hanya orang biasa yang memperhitungkan harga dan kualitas.
Bagi seseorang seperti Elbert, yang lahir dari keluarga kaya dan berprestasi tinggi, biaya seperti itu bisa diabaikan.
Lagi pula, Elbert bisa dengan mud

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link