Bab 1079
Pamela tidak suka Andra menyunggingkan seulas senyum seperti itu di tempat seperti ini. Dia mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu boleh saja ikut masuk bersamaku, tapi kamu harus menjaga sikapmu! Tempat ini bukanlah tempat untuk senyum-senyum nggak jelas!"
Begitu mendengar ucapan Pamela, Andra langsung memasang ekspresi serius. Kemudian, dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Oke, nggak masalah."
Setelah itu, Pamela membuka pintu mobil dan keluar dari mobil. Andra juga mengikutinya keluar dari mobil.
Karena tidak tenang membiarkan Nyonya bersama dengan Andra, setelah memberhentikan mobil di tempat yang tidak memblokir jalan, Ervin juga keluar dari mobil dan ikut masuk ke dalam kuil.
Tidak banyak dupa yang menyala di Kuil Mudita, tetapi tetap ada segelintir orang yang datang untuk bersembahyang. Begitu memasuki halaman kuil, samar-samar aroma kayu cendana menyambut indra penciumannya.
Pamela melangkahkan kakinya dengan pelan memasuki kuil tersebut. Sambil berjalan, dia mengamati d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link