Bab 1130
Marlon menjawab, "Buat menjenguk bibimu, bukankah dia hamil? Kami berencana mengunjunginya sekalian membelikan suplemen."
Adsila tidak mengerti, dia berkata, "Kalau mau menjenguk Bibi, kalian tinggal menjelaskan tujuan kedatangan kalian, Keluarga Dirgantara pasti mengizinkan kalian masuk, nggak perlu aku yang membawa kalian juga pasti boleh!"
Marlon menggerakkan alisnya sambil berkata, "Lebih terjamin kalau kamu yang membawa kami, kalau sampai kami nggak diizinkan masuk 'kan ada kamu, jadi kedatangan kami nggak sia-sia. Ya, 'kan?"
Adsila merasa ada yang aneh, tapi ucapan Marlon masuk akal juga, dia pun tidak mendesak lagi dan mengangguk sambil berkata, "Baiklah! Apa kita berangkat sepulang kerja?"
Marlon menjawab, "Nggak usah, kalau kamu ada waktu, sekarang juga kita berangkat!"
"Buru-buru sekali?" tanya Adsila sambil berkedip, lalu melihat jam di ponselnya, "Hari ini aku nggak ada urusan! Baiklah, ayo kita berangkat sekarang," sambungnya.
Adsila mengambil tasnya, memasukkan ponselnya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link