Bab 1137
Frida tampak terkejut melihat kedatangan Pamela, "Pamela, kenapa datang ke dapur? Mengobrollah dengan temanmu, nanti Nenek panggilkan kalau hidangannya sudah siap," katanya.
Pamela tersenyum sambil berkata, "Nggak apa-apa, mereka sedang makan cemilan, aku datang untuk membantu."
Frida melambaikan tangan sembari berkata, "Nggak, nggak! Sudah banyak yang membantu! Dapur ini penuh asap, kamu sedang hamil, sebaiknya jangan di sini, kamu bisa sesak napas!"
Pamela menunduk menatap perut bulatnya, lalu mengelusnya sembari bertanya, "Nenek begitu menyayangi anak dalam kandunganku?"
Ekspresi Frida terlihat tulus ketika berkata, "Tentu saja, anak dalam kandunganmu itu cicitku, mana mungkin aku nggak menyayanginya?"
Pamela menggerakkan sudut bibirnya, lalu bertanya, "Kalau begitu, setelah aku melahirkan anak ini, apa kamu akan menganggapku nggak berguna lagi?"
Frida tertegun, lalu meraih salah satu tangan kecil Pamela sembari berkata, "Pamela, apa yang kamu pikirkan?"
Pamela tersenyum pahit semba

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link