Bab 1146
Adsila benar-benar tersinggung dengan ucapan Marlon padanya di kamar mandi siang tadi, dia tak ingin menghiraukannya lagi, dia bahkan sedang mempertimbangkan untuk berhenti kerja besok.
Mungkin di mata Marlon dia memang semurahan itu? Sampai-sampai menggunakan ucapan seperti itu untuk menghinanya.
"Nggak pulang? Jadi mau ke mana?" tanya Marlon sembari meletakkan tangannya di jendela mobil dan mencondongkan kepalanya sedikit ke luar.
"Jam kerja sudah berlalu, aku nggak perlu melapor padamu ke mana aku akan pergi, 'kan?" jawab Adsila dengan ketus, masih tidak mau menatap Marlon.
Marlon mengernyitkan kening, "Hari ini kamu keluar bersama kami, bisa dianggap perjalanan dinas, kalau terjadi apa-apa padamu di jalan pulang, kami harus bertanggung jawab. Dengarkan aku, naiklah."
Adsila bersikeras, "Tenang saja, kalaupun terjadi sesuatu, aku nggak akan meminta pertanggungjawabanmu dan Bu Ariel. Pak Marlon, pulanglah lebih awal! Selamat tinggal!"
Setelah itu, Adsila sengaja berbelok memasuki gan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link