Bab 1171
Justin berkata dengan sedih, "Tadi Marlon nggak membiarkanmu menjawab telepon dan aku sangat khawatir, jadi aku menyelinap keluar untuk mencarimu saat kakakku nggak memperhatikan. Aku nggak punya uang dan baterai ponselku hampir habis .... Kak Ariel, bisakah kamu datang dan menjemputku?"
Ariel merasa sangat kesal. "Aku nggak akan menjemputmu, pulang sendiri!"
Justin berkata, "Aku nggak berani pulang. Entah kenapa hari ini suasana hati kakakku sedang buruk dan aku pasti akan dihajar kalau pulang. Aku juga nggak punya uang untuk naik taksi pulang ...."
Ariel benar-benar ingin menendang bocah nakal ini. "Sekarang kamu di mana? Aku akan mengutus seseorang untuk mencarimu, memberimu uang dan pesankan kamar. Besok pagi kamu bisa pulang sendiri!"
Justin berkata dengan keras kepala, "Nggak mau! Aku nggak mau orang lain menjemputku! Aku mau kamu datang! Kalau kamu nggak datang, aku akan mati kedinginan di sini!"
Ariel mengerucutkan bibirnya. "Kalau begitu, kamu mati beku saja!"
Setelah mengatak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link