Bab 1228
Sophia memasukkan kembali lipstiknya ke dalam tas, lalu mendongak menatap Pamela dengan wajah kebingungan, kemudian tersenyum lagi dan bertanya, "Kenapa? Nona Pamela nggak percaya dengan ucapanku?"
Pamela meremas tisu yang dia gunakan untuk mengeringkan tangan, kemudian membuangnya ke tong sampah, "Apa menurutmu aku akan percaya? Nggak ada istri sah yang senang melihat suaminya kembali dengan wanita lain, bukan begitu?" jawabnya.
Sophia mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, lalu mengangguk setuju sambil berkata, "Sejujurnya, sedikit keberatan sih."
"Tapi, aku orangnya berpandangan jauh," tambahnya.
"Nona Pamela, kalau kamu selamanya nggak muncul, di hati Agam akan selalu ada tempat untukmu, selamanya dia akan memikirkan keberadaanmu, aku nggak bisa membuatnya melupakanmu," lanjutnya.
"Tapi, kalau kalian bertemu, palingan nanti kalian akan bosan, lalu saling menyakiti, masing-masing dari kalian akan merasa lelah. Saat itu aku nggak perlu melakukan apa-apa, Agam nggak akan menyukaimu lag

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link