Bab 1236
Adsila tidak ingin Marlon mengetahui kondisi mentalnya, jadi dia ingin segera keluar dari kamar ini ....
Akan tetapi, ketika dia berbalik dan pintu baru terbuka sedikit, sebuah tangan besar menariknya dan menutup kembali pintu itu.
Adsila kaget, dia mengerutkan kening, tapi tidak berani menoleh, "Pak Marlon, kamu ... kamu mau apa?"
Marlon berdiri di belakangnya, mengembuskan napas hangat ke telinganya disertai aroma bir, "Nggak mau apa-apa," jawabnya.
Jantung Adsila berdegap kencang, bunyinya sekeras suara gendang, "Kalau begitu biarkan aku keluar! Aku ... aku mau ke toilet!"
Marlon tersenyum sambil berkata, "Kamar mandi ada di sebelah kirimu, pergilah!"
Adsila melihat ke sebelah kiri, benar saja ada kamar mandi di sana, tapi ini kamar mandi dalam kamarnya Marlon, dia tidak pantas memakainya!
Lagipula, tujuan utamanya bukan mau ke kamar mandi, melainkan keluar dari sini.
"Pak Marlon, aku nggak suka menggunakan kamar mandi di kamar pria, tolong biarkan aku keluar!" pinta Adsila.
Marlon

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link