Bab 1244
Adsila selesai memasak enam hidangan dan satu sup, Marlon membantu menyusunnya di atas meja.
Justin sudah lapar sejak tadi, dia menarik Ariel keluar dari kamarnya untuk makan bersama ....
Adsila keluar dari dapur setelah mencuci tangannya dan melihat Ariel dan Justin duduk berdampingan, sedangkan Marlon duduk di hadapan mereka, dengan kursi kosong di sebelahnya.
Marlon tersenyum menatapnya, seolah sedang menunggunya untuk duduk di sana.
Selain itu hanya menyisakan kursi utama.
Sebenarnya Adsila tidak ingin duduk di samping Marlon, tapi sebagai tamu tidak mungkin dia duduk di kursi utama, 'kan?
Akhirnya dia tidak memilih. "Mana Bibi?" tanyanya.
"Katanya nggak lapar, nanti baru makan," jawab Ariel.
Adsila mengerutkan kening, kemudian menggerutu, "Nggak bisa begitu dong, nanti sayurnya keburu dingin. Aku mau panggil Bibi dulu."
Sambil bicara, dia berjalan menuju kamar Pamela.
Setelah mengetuk pintu, Adsila memasuki kamar Pamela, terlihat Pamela bersandar di tempat tidur sedang membaca buk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link