Bab 1250
Setelah sup pengar disiapkan, pembantu menyajikannya pada Agam yang matanya sudah terbuka lebar.
Agam meminum dua teguk, lalu melambaikan tangannya dengan wajah cemberut.
Para pelayan tidak berani memberinya lagi, mereka meletakkan sup itu dan menyingkir.
Frida duduk di samping Agam, menatapnya dengan wajah sedih, lalu menasihati, "Minumlah sup pengar ini, lalu mandilah agar sadar. Sudah dewasa begini masih mabuk parah."
Agam sakit kepala, dia menyandarkan kepalanya di sandaran sofa, salah satu lengannya diletakkan di dahi, menutupi matanya, dia tidak merespons ucapan Frida.
Frida melihat kilatan cahaya di saku celana jasnya, dia mengulurkan tangan dan mengeluarkan ponsel Agam yang tidak bersuara.
Nomor penelepon tidak tersimpan di kontak, Frida teringat sesuatu, matanya berbinar, lalu menjawab panggilan itu untuk cucunya.
"Agam, kamu sudah sampai di rumah?"
Terdengar suara Sophia dari ujung telepon.
Mata Frida yang berbinar redup dalam sekejap. "Dia sudah sampai di rumah. Sophia nggak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link