Bab 1282
Dari tadi Agam duduk bersandar pada kursi. Saat Pamela baru tersadar kembali, dia tidak melihat pria itu dan mengira sosok bayangan pria itu adalah bayangan sandaran kursi.
Setelah Agam sedikit menggerakkan tubuhnya dan pencahayaan di luar kaca mobil terpancar tepat di wajahnya ....
Begitu melihat Agam, suasana hati Pamela menjadi makin buruk. Dia mengerutkan keningnya dengan canggung dan berkata, "Ternyata kamu! Aku .... Kenapa aku bisa berada di dalam mobilmu?"
Agam meliriknya dan berkata, "Kenapa kamu nggak bertanya pada dirimu sendiri? Mengapa kamu jatuh pingsan tepat di tubuhku?"
Sontak saja ucapan pria itu membuat Pamela teringat akan kejadian sebelum dirinya jatuh pingsan. Kala itu, sepertinya ada orang yang menggendongnya dari belakang. Kalau tidak, dia pasti sudah terjatuh ke lantai ....
Ternyata orang itu adalah Agam.
Bagaimanapun juga, pria di hadapannya ini yang telah membantunya.
Pamela berkata pada pria itu dengan nada sedikit sopan, "Maaf, mungkin aku sedikit mengalami h

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link