Bab 1302
Pamela mengangkat wajahnya, lalu menatap langit biru yang tidak bisa ditutupi oleh payung. "Apakah kamu suka dia cantik, mandiri dan berbeda dari gadis-gadis menyebalkan di sekolahmu?"
Justin merasa ucapan Pamela benar. Dia menjawab sambil mengangguk, "Tentu saja!"
Pamela berkata sambil mengerutkan bibirnya, "Sekarang, kamu suka sifat dewasa seperti Ariel, tapi bagaimana dengan masa depan? Saat kamu kuliah dan bertemu dengan beberapa gadis yang luar biasa dan mandiri, kamu mungkin akan tergoda lagi!"
Justin tidak setuju. Dia berkata sambil mengerutkan kening dengan tidak senang, "Kenapa kamu berkata seperti itu? Di matamu, Kak Ariel adalah gadis biasa. Apakah gadis lain bisa menandinginya?"
Pamela berkata sambil memandang Justin, "Tentu saja di mataku nggak ada yang bisa menandinginya, tapi kamu mungkin hanya menyukainya sekarang dan menganggap ini adalah cinta."
Justin berkata sambil mengangkat kepalanya dengan angkuh, "Nggak benar! Aku jelas bukan tipe pria yang sembarangan. Kalau ak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link