Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1306

Saat ini, Agam baru duduk di kursinya yang baru. Agam tidak mendapatkan balasan dari Pamela, hingga dia mencubit alisnya dengan lelah. Kemudian, dia mengeluarkan surat tanpa nama dari saku jasnya. Surat ini ditinggalkan di celah pintu bawah perusahaan oleh tamu tidak diundang yang baru saja muncul. Penjaga keamanan menemukan surat itu dan memberi tahu Agam. Amplop itu bertuliskan nama Agam dengan beberapa tetes darah di atasnya. Agam merobek amplop itu, lalu membacanya. Isi surat itu dalam huruf cetak. "Aku sudah tahu apa yang paling kamu pedulikan! Aku tahu posisimu dan kamu nggak tahu keberadaanku. Berapa lama kamu bisa mewaspadaiku?" "Aku akan memberimu waktu untuk memikirkannya. Sebaiknya kamu memberiku jawaban yang memuaskan." "Kalau nggak, jangan salahkan aku karena bertindak kejam. Tiba saatnya, kamu pasti akan menyesalinya!" "Kami nggak ingin melakukan hal yang terlalu buruk. Kalau kami melakukannya, kamu yang memaksa kami melakukannya! Kakakku yang tersayang!" Setelah membacan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.