Bab 1316
Jarang sekali Marlon tidak menunjukkan senyum seperti biasanya. Dia berkata sambil mengerutkan keningnya dengan serius, "Ya, dia bukan orang luar bagimu. Tapi bagi Keluarga Dirgantara, dia jelas orang luar. Sekarang Keluarga Dirgantara sedang mencoba untuk menutup berita itu. Tapi, kamu memberi tahu orang luar yang nggak ada hubungannya? Kalau berita itu disebar olehnya, apakah kamu tahu konsekuensinya?"
Adsila terkejut. Dia tahu dia telah salah, jadi dia mengambil ponselnya. "Aku akan memberi tahu Albert jangan memberi tahu siapa pun tentang hal ini."
Saat berkata, Adsila mengirim pesan ke Albert ....
Marlon menghela napas tak daya, "DNA mayat yang ditemukan polisi kemarin sudah dibandingkan. Penanganan resmi kasus ini sangat ketat dan prosesnya akan relatif lambat. Mari kita tunggu hasilnya. Bagaimana kalau itu bukan Pak Agam?"
Adsila juga berharap itu bukan pamannya. Namun, kemarin polisi menemukan identitas tidak lengkap pamannya di tubuh mayat yang meledak hingga tak bisa dikenali

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link