Bab 1336
"Tapi kalau aku menemukan pria lain dari Keluarga Dirgantara, aku akan mendapatkan perlindungan ekstra, kita bisa bekerja sama, saling menguntungkan dan saling mendukung menuju puncak kehidupan, bagaimana menurutmu?" tambahnya.
Pria berambut perak itu menatap Pamela beberapa saat, lalu mendorongnya menjauh dengan jijik sambil berkata, "Kamu pikir aku mau wanita bekas Agam?"
Pamela tidak merasa terhina, bukannya marah, dia malah tersenyum sambil berkata, "Bukankah Grup Dirgantara juga bekas Agam? Kamu nggak keberatan dengan Grup Dirgantara, tapi kamu keberatan dengan wanitanya! Asal kamu tahu, aku berhasil menggoda Agam, artinya aku punya kemampuan."
Pria berambut perak itu mulai terbujuk oleh Pamela ....
Dia memang tidak pandai menjalankan bisnis, teman-teman di sekitarnya juga tidak bisa membantunya, dia memang perlu kaki tangan.
Ucapan wanita ini ada benarnya, belum terlambat menghabisinya setelah puas dimanfaatkan.
Memikirkan hal ini, pria berambut perak itu mengancam, "Kalau begitu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link