Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1347

Marlon mengangguk, lalu mengangkat tangannya dan menepuk pundak Adsila dengan lembut untuk menenangkannya yang sudah ketakutan selama dua hari terakhir. "Hm, jangan khawatir lagi," katanya. Sebagai pacar resmi Adsila, Albert merasa tidak nyaman melihat sikap atasannya yang kurang pantas terhadap pacarnya, tapi dia juga kesulitan mengungkapkan rasa keberatannya langsung kepada Marlon. Dia pun mendekat dan menghibur Adsila, "Adsila, syukurlah, paman dan bibimu baik-baik saja, kamu sudah bisa tenang." Adsila menatap Albert, tiba-tiba menyadari dirinya terlalu dekat dengan Marlon, dia segera mundur selangkah dan berjaga jarak dengan Marlon. Melihatnya seperti itu, Marlon yang mengerti pemikiran Adsila pun menahan tawa. Albert mengangkat tangan merangkul Adsila, lalu berkata, "Adsila, benar kata Pak Marlon, nggak pantas kalau kita masuk sekarang, sebaiknya kita tunggu saja di luar. Tadi aku lihat ada toko yang jual teh susu di sekitar sini, bagaimana kalau kita pergi beli minuman dulu sambi

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.