Bab 1381
Tiba-tiba, Pamela menarik lengan baju Jason dan berkata dengan ekspresi cemas, "Kak, cepat kirim orang untuk mengantarkan pasporku ke sini secepatnya. Aku mau beli tiket penerbangan selanjutnya ke Negara Muriana!"
Jason tertegun sejenak. Kemudian, dia mengerutkan keningnya dan berkata dengan ekspresi serius, "Pamela, jangan mulai lagi. Dengan kondisimu sekarang, kamu nggak bisa pergi ke mana pun. Kamu harus tetap tinggal di rumah dan menunggu jadwal kelahiranmu. Melahirkan anakmu dengan selamat adalah prioritas utamamu sekarang. Jangan khawatir, aku punya relasi di Negara Muriana yang bisa membantumu untuk memantau kondisi Agam. Kalau dia butuh bantuan, aku juga nggak akan diam saja."
Ini adalah bentuk cinta tanpa pamrih seorang kakak. Biarpun pria yang disukai oleh adiknya bukan pria memenuhi kualifikasinya, tetapi dia tetap akan membantu adiknya menjaga pria itu.
Melihat pesawat yang baru saja lepas landas melalui jendela bandara, Pamela merasa dadanya sangat sesak. Mungkin karena se

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link