Bab 1430
Pamela tersadar, kemudian menggeleng, "Nggak apa-apa, sepulang kerja nanti aku akan menjemput Revan dan si kembar di sekolah, kamu mau ikut atau pulang duluan?" tanyanya.
Olivia menjawab secara spontan, "Aku ikut. Aku sudah janji pada Revan dan si kembar, hari ini akan mentraktir mereka makan pizza."
Pamela mengiakan, meletakkan botol mineralnya, lalu melambai sambil berkata, "Kamu keluar dulu, masih ada yang harus kukerjakan."
"Oh ...."
Setelah mengangguk, dia keluar dari kantor Direktur dan menutup pintu.
Olivia tampak sedih setelah keluar dari kantor Direktur.
Tidak mudah menjadi Pamela, dia membantu Agam mengelola perusahaan, juga mengasuh tiga anak, bahkan salah satunya diadopsi oleh Agam dengan alasan khusus, tapi Pamela memperlakukannya seperti anak sendiri, tidak pernah pilih kasih.
Sementara Agam seakan menguap, tidak pernah ada kabarnya.
Yang paling penting, selama tiga tahun ini, Pamela tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Keluarga Dirgantara, dia juga mengasuh tiga anak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link