Bab 1684
Ariel sudah mengetahui jawaban dari tebakannya saat melihat reaksi Justin.
"Baik, aku nggak akan panggil dokter," kata Ariel sambil duduk di kursi samping tempat tidur. "Kita nggak akan merepotkan dokter, jadi biarkan aku membuka kain kasamu dan lihat bagaimana kondisi lukamu sekarang?"
Ekspresi Justin menegang, "Uh ... Kak Ariel, aku benaran baik-baik saja, kamu nggak perlu lihat ...."
Ariel menyesuaikan letak kacamata berbingkai emasnya dengan ekspresi serius, "Kamu nggak mau diperiksa sama dokter dan juga aku, jangan-jangan kamu sama sekali nggak terluka?"
Justin mengerjapkan matanya dan tatapan matanya segera menghindar ke arah yang lain, "A ... aku memang terluka! Bagaimana mungkin aku bisa duduk di tempat tidur pasien kalau nggak terluka!"
Ariel menatap Justin, "Baik, kamu bilang kamu terluka, 'kan? Kalau begitu aku akan periksa catatan pasien di rumah sakit ini dan lihat apakah ada namamu atau nggak!"
Ariel berdiri, kemudian berbalik dan ingin berjalan keluar setelah mengatakan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link