Bab 1699
Pada saat ini.
Pamela duduk di dalam mobil Jason yang sedang mengantarnya kembali ke Kediaman Dirgantara, kepalanya bersandar di jendela dan entah apa yang sedang dipikirkan ....
Jason menoleh untuk menatap Pamela, "Bagaimana kondisi Agam?"
Pamela berkata dengan sedikit lelah, "Dia sudah baik-baik saja."
Jason bergumam rendah, "Rencana kapan mau bertindak?"
Pamela menyipitkan matanya, "Sebentar lagi!"
...
Justin kembali menarik Ariel kembali ke kamar pasien Marko, awalnya Ariel ingin pergi dari rumah sakit bersama dengan Pamela, tapi Justin menahannya dengan tidak tahu malu di lobi rumah sakit.
Ariel merasa sangat malu dan hanya bisa mengikutinya kembali.
Sangat canggung.
Marko sudah kembali berbaring di atas tempat tidur, dia segera duduk saat melihat mereka berdua kembali bersama dan tersenyum pada calon menantunya.
Ariel tidak pernah bertindak sekacau ini, tapi dia hanya bisa mencari alasan yang masuk akal karena sudah kembali ke sini dan menjelaskan pada Marko, "Tuan Marko, kudenga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link