Bab 1729
Andra mengangkat bahu dengan acuh tak acuh dan tersenyum, lalu mengikutinya ke kantor, "Ini namanya sedang dinas, bukankah aku datang untuk membahas pekerjaan denganmu? Bos serajin aku apa masih nggak cukup memberi contoh?"
Saat berjalan menuju mejanya, Pamela merasakan Andra semakin dekat di belakangnya ....
Ini adalah kebiasaan buruk Andra, dia suka melakukan kontak fisik ketika berbicara.
Pamela berbalik, lalu menarik kursi untuknya dengan sangat alami, "Tuan Muda Andra, silakan duduk. Karena kita akan membicarakan pekerjaan, maka duduklah di kursi tempat kita membicarakan pekerjaan. Jangan terlalu dekat, agar nggak menimbulkan salah paham!
Andra mengatupkan bibirnya, tersenyum, lalu duduk di kursi yang ditarik Pamela untuknya, "Terima kasih, Lala."
Setelah Andra duduk, Pamela berjalan perlahan ke mejanya dan duduk. Dia menaikkan matanya, menatap Andra dengan tenang, "Ada urusan pekerjaan apa yang ingin kamu sampaikan padaku?!"
Seketika Andra berubah serius, "Bukankah kita berdua ak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link