Bab 1751
Revan merasa agak terkejut. Dia mengangkat kepalanya dan menatap wajah ibunya yang lembut sambil berkata, "Aku ...."
Pamela mengulurkan tangannya dan mengelus kepala anak ini sambil berkata, "Katakanlah. Kamu mau pergi ke taman hiburan atau mau pulang rumah? Atau mau pergi main ke tempat lain juga boleh! Hari ini, Ibu nggak punya kerjaan, jadi Ibu sengaja membawa kalian pergi main."
Revan mengedipkan matanya dengan kebingungan, lalu berkata, "Ibu ... aku, aku sudah bersalah! Ibu nggak marah padaku, ya?"
Dengan alis terangkat, Pamela bertanya, "Hah? Salah apa?"
Revan tercengang. "Aku ... memukul orang ..." katanya.
Pamela tersenyum dan berkata, "Ibu malah mau memujimu! Memukul orang jahat itu nggak termasuk perbuatan salah, apalagi memukul anak jahat! Ibu sudah melihat kejadiannya melalui rekaman kamera pengawas. Perbuatanmu benar! Kamu sangat berani, bisa membela temanmu! Bagus sekali!"
Revan tidak berani memercayai kenyataan bahwa dia dipuji. Dengan matanya yang terbelalak dengan geli

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link