Bab 1775
Pamela menatap Silvia untuk sekian lama, lalu berkata, "Kalau ucapan Nyonya benar, artinya tadi aku sudah salah paham."
Silvia tersenyum getir dan berkata, "Pamela, aku paham kalau kamu merasa waspada terhadap aku. Aku hanya mau mengingatkanmu bahwa Sophia punya niat jahat. Untuk menahan Alex di sisinya, dia bisa melakukan apa pun. Dia juga bisa pura-pura sedih dan memanfaatkan Theo. Jadi, kamu harus hati-hati."
Pamela benar-benar percaya bahwa Silvia berniat baik, jadi dia mengangguk dan berkata, "Terima kasih atas peringatannya, aku akan berhati-hati. Nyonya, ada yang ingin dibicarakan lagi, nggak? Kalau nggak ada, aku sudah harus kembali ke perusahaan, masih ada pekerjaan yang harus kuurus."
Sambil berbicara, Pamela kembali melihat jam tangannya.
Oleh karena itu, Silvia juga tidak bisa terus menunda pekerjaan Pamela. Dia hanya melihat ke sekeliling sekali lagi ....
Namun, dia masih saja tidak melihat Quenne, sahabatnya.
Dia pun membuang napas dengan tidak berdaya dan berkata, "Baikl

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link