Bab 1791
Setelah beberapa saat, Quenne yang terluka dibawa turun oleh beberapa pria berbaju hitam. Silvia dan Sonya mengikuti dengan gugup ....
"Cepat! Mana ambulansnya?" Silvia bertanya dengan cemas.
Pemimpin berbaju hitam bergegas mendekat dan menjawab dengan hormat, "Nyonya, kami sudah memanggil. Rumah sakit terdekat akan segera mengirimkan mobil yang akan sampai dalam beberapa menit. Jangan khawatir!"
Mana mungkin dia tidak khawatir? Quenne sudah tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah.
Akan tetapi Silvia tahu tidak ada gunanya mendesak mereka saat ini, jadi dia hanya bisa menunggu sampai ambulans tiba dengan sabar. Dia mengangguk dan mengamati kondisi Quenne dengan cemas ....
Pemimpin berbaju hitam tidak berani lengah. Dia memeriksa Silvia dan Sonya dari atas ke bawah. Setelah tidak menemukan luka atau trauma, dia pun memastikan, "Nyonya, kamu dan Nona Muda nggak terluka, bukan?"
Silvia berkata, "Kami tidak terluka! Kok ambulans belum tiba? Bagaimana kalau kalian antar saja dia

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link