Bab 1831
Pamela terdiam.
Bicara apa dia? Bicara apa di hadapan adik iparnya!
Pamela mendorongnya kuat-kuat, ingin melepaskan diri dari dekapannya ....
Agam tidak melepaskannya, Pamela juga tidak bisa melepaskan diri, saat ini Pak Dimas kembali!
"Nyonya, barang yang Anda minta sudah didapatkan."
Ketiga orang itu menatap Pak Dimas secara bersamaan.
Terlihat dua lembar daun hijau di tangan Pak Dimas.
Pamela menggunakan alasan ini untuk melepaskan diri, "Lepaskan aku, nggak lihat barang yang kuminta sudah datang?"
Agam tidak tahu apa yang akan dilakukan Pamela, tapi dia melepaskannya.
Pamela bangkit, mengambil daun jeruk dari tangan Pak Dimas, lalu berbalik dan menepuk Agam ....
Agam sedikit ragu-ragu, tapi tidak menghindarinya, karena pukulannya tidak menyakitkan.
Setelah menepuk Agam beberapa saat, Pamela menyerahkan daun jeruk itu pada Pak Dimas untuk dibuang.
Kemudian, dia duduk kembali ke posisi semula dan berkata, "Kamu baru saja kembali dari tempat pengurungan, dengan begini bisa menyingkirk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link