Bab 1865
Lampu di ruang tamu masih menyala. Jason duduk sendirian di tempat ini dengan sebatang rokok yang sudah dinyalakan. Dia menyuruh para pembantu untuk beristirahat karena dia ingin duduk sendirian untuk sesaat ....
Rokoknya terus terbakar, sehingga kepulan asap menyebar ke mana-mana, tetapi Jason tidak mengisapnya, entah apa yang sedang dia pikirkan.
Melalui jendela di ruang tamu, dia kebetulan bisa melihat gerbang besi di rumah mereka. Pada saat ini, cahaya terang menyinari mata Jason!
Cahaya itu berasal dari lampu mobil!
'Siapa yang datang berkunjung malam-malam begini?' pikir Jason. Sambil mengernyit dengan kesal, dia menjentikkan abu rokoknya. Ponsel di atas meja juga tiba-tiba berdering ....
Setelah Jason melihatnya sekilas dengan santai, matanya seketika berkilau. Dia langsung menerima panggilan ini!
"Halo? Pamela, ada apa? Kenapa kamu mencari Kakak?" tanya Jason.
Dari ujung telepon lainnya, Pamela berseru, "Buka pintu!"
Dengan alis terangkat, Jason bertanya, "Itu kamu, ya? Sebenta

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link