Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1883

Melihat Silvia juga berjalan keluar dari bangsal, Marko berjalan menghampirinya dan bertanya, "Apa yang terjadi padanya? Apa dia sakit?" Silvia menatap Marko dengan tatapan sedikit kesal, nada bicaranya juga sedikit kurang enak didengar. "Dia nggak sakit, dia terluka." Begitu mendengar ucapan Silvia, sorot mata terkejut sekaligus khawatir tampak jelas di mata Marko. "Dia terluka? Mengapa dia bisa terluka? Siapa yang melukainya?" Silvia berkata dengan ekspresi muram, "Kamu! Kamu yang membuatnya terluka!" Marko tercengang. Dilanda rasa bersalah, dia sampai tidak bisa berkata-kata. Silvia melanjutkan. "Semua penderitaan yang dialami Quenne berawal karena kamu! Kalau bukan karena Keluarga Yanuar yang mendorong Quenne menemui jalan buntu, dia juga nggak perlu menitipkan putrinya kepada orang lain dengan terpaksa. Pamela juga nggak perlu mengalami banyak penderitaan sejak kecil, Quenne juga nggak perlu mencari perhitungan kepada keluarga itu demi putrinya dan nggak akan terluka karena ditika

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.