Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1915

Menghadapi pertanyaan Anisa, Aylin merasa sedikit gugup. Dia tidak bisa memberi tahu Anisa bahwa mereka bertemu tadi malam karena mereka tidak sengaja tidur bersama, bukan? Sebelumnya, Jason belum pernah memberi tahu Aylin. Bagaimana dia menjawabnya tanpa membocorkan rahasia mereka? "Kami ...." Aylin ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum berkata, "Suatu kali aku mengalami masalah, kemudian Jason membantuku. Setelah itu, aku berterima kasih padanya dan kami saling mengenal satu sama lain ...." Aylin sengaja menjawab dengan tidak jelas. "Begitukah?" Anisa tidak sepenuhnya memercayai kata-kata Aylin. "Menurutku, cucuku bukanlah pahlawan yang akan menyelamatkan seorang wanita." Aylin diam-diam setuju dengan apa yang dikatakan Anisa di dalam hatinya. Jason tampak seperti tipe orang yang dingin dan acuh tak acuh. Dia tidak peduli dengan hal-hal yang bukan urusannya. "Mu ... mungkin itu takdir, haha ...." Agar tidak ketahuan, Aylin hanya bisa berbohong. Anisa melihat penampilan Aylin yang b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.