Bab 2053
Ucapan Anisa membuat Layla membuang napas dengan lega. Layla bergegas tersenyum dan berkata, "Emm .... Aku merasa sangat terhormat karena Nyonya mengundangku untuk makan di sini. Tapi, sebagai anak muda, aku benar-benar merasa malu kalau aku membiarkan Nyonya memasak untukku. Bagaimana kalau aku juga membantu?"
Kemudian, Layla meletakkan tasnya di satu sisi dan berencana untuk mengikuti Anisa ke dapur untuk mempersiapkan makan malam.
Namun, Anisa malah mengulurkan dan melambaikan tangannya dengan santai untuk menghentikan gerakan Layla. "Nggak usah, kamu tamu, mana mungkin aku membiarkanmu bekerja sebagai tamu? Terlebih lagi, ada aturan di Keluarga Yanuar, yaitu bukan sembarang orang bisa masuk ke dalam dapur," kata Anisa.
Kemudian, Anisa terdiam sejenak, lalu tersenyum dengan sangat bermartabat dan berkata, "Hanya nyonya Keluarga Yanuar dan para pembantu yang bisa masuk ke dapur di Kediaman Yanuar."
Ekspresi Layla menjadi kaku. Akhirnya, dia memahami tujuan Anisa memanggilnya ke tempa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link