Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2068

Pada saat ini, beberapa pekerja yang berdiri agak jauh mulai berdiskusi dengan suara rendah. "Kenapa tiap kali selalu Layla yang membeli ini itu untuk kita? Memangnya Layla datang demi dia? Bukankah seharusnya Aylin yang bayar, ya?" "Huh, paling-paling dia merasa bahwa kita nggak layak untuk makan makanan yang dia beli! Nggak semua orang begitu menghargai kita seperti Layla!" "Tapi, dia juga nggak bisa selalu membiarkan teman baiknya menghabiskan uang .... Sungguh nggak tahu malu." "Ckckck, benar sekali." Layla juga sudah bukan pertama kalinya datang ke kru perfilman ini. Dia selalu membawa kopi atau teh susu, dia sesekali juga membawa berbagai jenis makanan ringan yang enak. Cara seperti ini sangat efektif dalam memenangkan hati kru perfilman yang terdiri dari karyawan biasa. Aylin sering mendengar pujian para pekerja terhadap Layla, mereka terus memanggilnya "Kak Layla" dan bahkan lebih senang dengan Layla daripada dia sendiri sebagai tokoh utamanya. Aylin juga tidak peduli. Baginya,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.