Bab 2092
Dia memberi penjelasan dengan nada rendah, kedengaran sangat kasihan.
"Nyonya, aku benar-benar nggak tahu mengapa rumahku bisa tiba-tiba mati lampu. Seluruh gedung apartemen ini gelap gulita, jadi secara naluriah aku merasa ketakutan."
Dia terus berusaha memberi penjelasan pada Anisa. Sangat jelas bahwa dia mengerti kekuatan dan pengaruh wanita tua di hadapannya ini. Karena Anisa sudah berbicara demikian, maka wanita tua itu pasti mampu membuat kariernya di dunia hiburan hancur.
Dia tidak ingin kehilangan semua yang dimilikinya saat ini. Suatu hari nanti, setelah dia berhasil menduduki posisi Nyonya Keluarga Yanuar, dia baru membalaskan dendamnya pada wanita tua di hadapannya ini.
"Nona Layla, apa kamu benar-benar berpikir aku bodoh? Apa kamu pikir sebelum aku datang ke sini aku nggak melakukan penyelidikan?"
Anisa melangkahkan kakinya dengan perlahan ke arah sakelar listrik, lalu menariknya ke bawah ....
Dalam sekejap, seluruh apartemen itu langsung terang benderang.
Anisa menatap Lay

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link