Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2455

"Kejahatan pasti ada hukumannya!" "Semua perbuatan kita ada catatannya! Akun-akun yang suka mengarang kebohongan di sini, awas saja kalian! Satu hari nanti, kalian juga akan menjadi seperti orang itu!" Ada juga banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Namun, setelah membaca pengumuman itu, mereka langsung merasa senang. "Pengumuman ini sangat menyenangkan hati!" "Siapa suruh dia mengatai orang lain sesukanya di internet? Dia malah bilang dia orang dalam ...." "Tapi, kalian benar-benar nggak ada kerjaan, ya, hingga bisa ditipu oleh orang seperti ini?" "Hal-hal yang dia sebarkan bisa dipastikan kebenarannya di internet, kenapa kalian bisa percaya kalau dia benar-benar adalah orang dalam?" "Terlebih lagi, terus kenapa kalau dia memang orang dalam? Kalau aku hanya kerja sampingan di kru perfilman, bisakah aku menyebut diriku sebagai orang dalam?" Kesimpulan dari berita ini adalah bahwa semua orang terlalu senggang. Karena tidak ada kesibukan, mereka memercayai berita yang sama sekali tidak benar dan ditipu oleh orang lain dengan dunia yang orang itu ciptakan sendiri. Secara bersamaan, akun yang sebelumnya digunakan oleh Winny juga mengunggah sebuah pernyataan minta maaf pada Aylin. Kali ini, tanpa mengikuti kemauan Veren, dia langsung mengunggah permintaan maaf lainnya untuk Elvira. Dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menyinggung orang ini, jadi sebaiknya dia bersikap lebih baik, supaya hukumannya bisa diringankan di pengadilan. ... Pada saat ini, Levina sedang melakukan perekaman untuk sebuah iklan. Akhir-akhir ini, dia benar-benar mengalami keberuntungan. Sejak Levina memanfaatkan Aylin untuk meraih posisi yang lebih tinggi, ada banyak perusahaan periklanan yang melihat Levina sebagai artis yang sedang naik daun. Iklan yang dia terima sekarang bahkan lebih banyak daripada beberapa tahun yang lalu. Namun, suasana di rumah sangat aneh, terutama Melinda yang setiap hari memasang ekspresi suram. Biasanya, Melinda paling senang memasak di dapur, tetapi beberapa hari terakhir, dia tidak melakukannya. Sedangkan makanan yang dimasak juru masak mereka sangat tidak enak! Tiada sehari pun yang bisa membuat Levina merasa senang. Setelah sibuk bekerja di luar, dia bahkan tidak bisa memakan makanan yang memuaskan di rumah. Namun, saat Levina menolak untuk makan pun Melinda bahkan tidak memedulikannya. Dengan perasaan kesal, Levina pun hanya bisa memakan beberapa bungkus makanan ringan di kamarnya. Kemudian, dia tidak lagi makan di rumah. Lagi pula, sekarang, dia punya uang, jadi dia bisa makan makanan enak dengan sahabatnya di luar. Namun, hal teraneh adalah ayahnya diam saja melihat situasi ini. Sebelumnya, jika ada satu saja makanan yang tidak enak di rumah, ayahnya akan langsung marah besar. Melinda selalu merendahkan dirinya dan meminta maaf dengan ketakutan. Namun, akhir-akhir ini, apa yang terjadi? Jangan-jangan mereka berdua sudah mau bercerai? Hanya dengan memikirkan hal ini pun Levina merasa lucu. Hal ini tidak mungkin terjadi. Ayahnya bisa mencari wanita lain di luar. Namun, jika Melinda bercerai dengan ayahnya, Melinda tidak akan bisa bertahan hidup. Levina sedang bergaya di depan kamera. Entah mengapa, pekerja lainnya tiba-tiba tidak melihatnya, melainkan menunduk untuk melihat ponsel mereka. Mereka bahkan mulai berbisik-bisik, seakan-akan ada berita besar. Dia mempertahankan sikap yang baik. Setelah memotret beberapa gaya yang tersisa, dia baru pergi menghampiri direktur fotografi dengan ekspresi datar untuk memeriksa hasil pemotretan. Namun, bahkan orang itu juga berkata dengan kesal, "Pergi sana! Memangnya kamu nggak tahu penampilanmu seperti apa? Memangnya hasilnya bisa sebagus apa?!" Senyuman di wajah Levina seketika menjadi kaku. Meskipun dia bukan orang tercantik di dunia hiburan, dia juga termasuk lumayan cantik. Kalau tidak, akhir-akhir ini, bagaimana mungkin bisa ada perusahaan periklanan yang terus mencarinya? Sebelumnya, direktur fotografi ini bersikap lumayan baik padanya, mengapa sikap orang ini tiba-tiba berubah drastis?

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.