Bab 350
Pada larut malam.
Kalana diam-diam membawa roti dan camilan untuk adiknya, Justin.
Begitu melihat kedatangan Kalana, dua pengawal yang diaturkan oleh Calvin untuk menjaga di depan pintu kamarnya Justin ragu-ragu sesaat, tetapi akhirnya mereka tidak berani menghalangi Kalana dan membiarkannya masuk.
Jason selalu sangat mematuhi ucapan Kalana. Sekarang, meski Jason sendiri berada di tempat ini, dia juga pasti tidak akan tahan dengan sikap imut Kalana dan membiarkan Kalana memasuki ruangan.
Jika mereka menghalangi Kalana, Kalana akan merasa tidak senang dan pergi mengadu pada Jason. Jason pasti akan memarahi mereka, jadi sebaiknya mereka membiarkan Kalana masuk!
Saat Kalana memasuki kamar adiknya, dia melihat Justin sedang terbaring di atas ranjang sambil membenamkan kepalanya di bantalnya dan menangis ....
"Justin? Justin, cepat bangun! Kalau begitu, kamu bisa sesak napas!" kata Kalana.
Mendengar suara kakaknya, Justin awalnya terdiam sesaat, lalu dia beranjak duduk dan menyeka air matan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link