Bab 359
Sekarang hanya ada Justin yang tersisa di kediaman Keluarga Dirgantara. Dia berdiri di ruang makan dan menunggu hukumannya.
Pembantu yang baru selesai membuat sarapan segera menyuguhkan makanan di hadapan Pamela. Makanan itu masih panas.
Pamela yang sudah lapar langsung mengambil alat makannya, lalu menyantap daging serta telur goreng yang ada di dalam piringnya. Ketika dia sedang makan, dia bisa merasakan sepasang mata yang terus melihat ke arahnya. Sorot mata itu benar-benar membingungkan. Rasanya seperti ada jerat api panas yang mengelilingi tubuhnya dan semakin lama semakin erat.
Wanita itu mengangkat alisnya dengan tidak nyaman dan melihat ke arah tersebut, "Paman, apa kamu belum mau pergi ke kantor?"
Agam pura-pura marah dan berkata, "Kamu sangat ingin aku segera pergi?"
Pamela langsung menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan! Kamu sudah selesai sarapan, tapi belum pergi bekerja. Kenapa kamu duduk melongo di sini dan membuang waktu?"
Agam membalas, "Nggak usah buru-buru!"
Pam

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link