Bab 382
Dua pembantu yang menyambut ketiga orang dari Keluarga Alister itu menghampiri Dimas dan bergumam, "Pak Dimas, mereka benar-benar keluarganya Nyonya Pamela? Kenapa mereka sama sekali nggak seperti orang dari keluarga yang sama dengan Nyonya Pamela?"
"Iya! Sikap mereka nggak seperti tamu, jelas-jelas mereka bersikap seakan-akan mereka adalah majikan rumah ini! Tadi, katanya, halaman rumah ini harus direnovasi, pohon pinus tua itu harus ditebang, anggrek kesayangan Tuan Tomi juga harus dibuang!"
Sambil mendengar ucapan para pembantu ini, Dimas juga tidak bisa memahami sikap anggota Keluarga Alister yang agak keterlaluan itu. Namun, dia mengernyit sambil mendidik bawahannya.
"Sudahlah, jangan bergunjing tentang tamunya Nyonya Pamela. Cepat seduh teh untuk tamu! Suruh para pembantu wanita siapkan camilan! Hari ini pertama kalinya keluarga Nyonya Pamela datang bertamu, jadi apa pun yang terjadi, kita tetap harus melayani mereka dengan baik," kata Dimas.
"Baik."
"Baik."
Kedua pembantu itu pu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link