Bab 393
Orang yang tertawa bukan Pamela atau Agam.
Dimas-lah yang tidak bisa menahan tawanya.
Meskipun usia Dimas sudah cukup tua, Dimas belum pernah melihat wanita biasa yang memiliki kepercayaan diri seperti itu. Hari ini Jovita telah menambah wawasannya!
Dimas berdeham dengan canggung, lalu menahan senyum canggungnya dan berkata, "Ahem, maaf! Tuan, aku akan melihat apakah makan malammu dan Nyonya sudah siap ...."
Setelah berkata, Dimas pergi dengan ekspresi serius.
Agam menyipitkan matanya, lalu berkata sambil melirik ke arah Jovita, "Menurutmu, apa yang bisa membandingkan dirimu dengan istriku? Apakah karakter, pengetahuan dan penampilanmu bisa dibandingkan dengan istriku?"
Kata-kata Agam sangat melukai harga diri Jovita. Meskipun dia tahu bahwa Pamela memiliki wajah yang cantik hingga membuatnya merasa iri, Jovita merasa bahwa dia tidak lebih buruk dari Pamela. Jika tidak, bagaimana mungkin Jovita bisa menjadi seorang selebriti?
Atas dasar apa Agam tidak menyukai Jovita?
Pamela selalu ber

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link