Bab 417
"Kak, aku mengerti! Pasti begini, setelah kamu berlutut karena salah paham dengan maksud Pamela, kamu nggak berlutut dengan baik, jadi kamu terjatuh. Sementara Kak Jason kebetulan melihat adegan itu, jadi dia kira Kak Pamela memaksamu untuk berlutut dan menendangmu!" kata Justin pada Kalana.
Kalana seketika kehabisan kata-kata.
Apakah bocah yang membela orang luar ini Justin, adik kandungnya?
Mendengar ucapan Justin, Pamela juga merasa agak terkejut.
Justin yang biasanya terobsesi dengan melindungi kakaknya ini malah memercayai ucapan Pamela dan membela Pamela.
Kalana tertawa dengan canggung, lalu menyetujui kesimpulan yang Justin ambil. "Seharusnya, sih, begitu. Pada saat itu, mungkin karena tiupan angin malam, kepalaku agak pusing, jadi aku merasakan ilusi ...."
Biasanya, di hadapan orang lain, Kalana selalu bersikap baik hati dan lemah lembut. Oleh karena itu, meskipun dia merasa tidak senang dengan ucapan adiknya, dia juga tidak langsung berkomentar untuk membela dirinya sendiri.
S

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link