Bab 441
Dia mencengkeram informasi yang ingin dia dapatkan. Pamela mengangkat alis matanya, tetapi merasa agak ragu-ragu, "..."
Andra mengerutkan bibir dan berkata, "Kamu tenang, aku nggak bakal membongkar keberadaanmu kepada Keluarga Dirgantara, termasuk Agam."
Pamela agak ragu-ragu. Andra pun menyadari sikap defensif dalam hatinya, sehingga memberi jaminan. Sepertinya dia tidak punya alasan untuk menolak lagi.
"Baiklah, kalau begitu, nanti kita pergi ke restoran hotpot, biar aku yang traktir!"
Dia merasa Andra mengenakan pakaian yang sangat elegan dan formal. Jika membawanya ke restoran berkelas tinggi dan romantis, lalu bertemu dengan orang akrab, bakal tersebar gosip dan sulit dijelaskan.
Meskipun restoran sangat ramai, hampir tidak bisa bertemu dengan orang-orang lingkaran Andra.
Selain itu, makan sambil mengobrol di tempat yang begitu ramai, mereka berdua juga tidak akan begitu mesra. Mereka dapat bertemu buka-bukaan dan membuat orang-orang terasa seperti pertemuan teman biasa.
Dia tidak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link