Bab 456
Agam berkata dengan tenang, "Nggak, itu baru saja disajikan."
Jason tersenyum. Kemudian, mereka makan terlebih dahulu tanpa berkata apa-apa lagi.
Kalana merasa sangat bahagia. Dia memotong sepotong Foie Gras dari piringnya, lalu hendak menyuapi Agam dengan penuh kasih sayang. Lalu, dia berkata sambil tersenyum manis.
"Agam, coba Foie Gras ini. Menurutku, ini jauh lebih enak daripada yang kita makan di luar. Teksturnya sangat halus, empuk dan meleleh di mulut!"
"Terima kasih. Aku nggak mau, kamu bisa memakannya sendiri."
Agam tidak memandang Kalana. Dia bahkan tidak mengangkat alisnya. Agam hanya memasukkan sepotong steak ke dalam mulutnya dengan acuh tak acuh, lalu mengunyahnya dengan santai.
Agam tidak menerima tawaran Kalana. Senyuman di wajah Kalana membeku dan gerakannya pun terhenti ....
Kalana merasa malu jika dia mengambil kembali foie gras itu. Setelah memikirkannya, dia menggunakan pisau untuk mengeluarkan potongan foie gras dari garpu dengan hati-hati, lalu meletakkannya di p

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link