Bab 539
Kalana berkata, "Kak Pamela, kamu harus tahu, begitu rekaman itu didapatkan, untuk melampiaskan dendam aku dan anakku ini, kakakku pasti akan menggunakan rekaman itu sebagai barang bukti untuk menuntutmu karena kamu sengaja melukai anakku!"
"Aku hanya memikirkan bahwa kamu pernah membantu Agam menghadapi tetua keluarganya, kita juga sudah teman lama, jadi aku nggak mau memaksakan tanggung jawabmu! Tapi, kenapa kamu masih saja nggak bertobat dan bersikeras untuk mengambil jalan seperti ini?"
Kalana mengucapkan kata-kata ini dengan penuh keadilan dan belas kasihan, sehingga orang-orang yang tidak mengetahui kebenarannya benar-benar mengira bahwa Kalana adalah malaikat yang baik hati dan murah hati.
Pamela yang bisa melihat bahwa sikap ini adalah sandiwara pun tersenyum dan berkata, "Nona Kalana, aku terima niat baikmu, tapi aku adalah orang yang berani menanggung akibat perbuatanku. Kalau kamera itu benar-benar merekamku melakukan hal-hal yang kamu katakan, aku bisa langsung masuk penjar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link