Bab 545
Anton bersikeras berkata, "Mungkin ... mungkin aku salah ingat! Karena setiap hari, aku harus membersihkan terlalu banyak ruangan, jadi aku nggak ingat ruangan mana itu!"
Pamela tertawa dan berkata, "Anton, kalau ingatanmu seburuk itu, bukankah biasanya kamu sering salah ingat pesanan tamu? Kalau kemampuan kerjamu selalu seperti ini, sepertinya bosmu juga nggak akan mempertahankan seorang pelayan sepertimu, 'kan?"
Rasa bersalah terus melintas di matanya Anton. "Aku ... aku nggak enak badan, jadi ingatanku kurang bagus .... Nona, hari ini jelas-jelas kamulah yang merebut cerek kuah itu dari tanganku untuk melukai anak itu. Sekarang, kenapa kamu malah seakan-akan mau melemparkan tanggung jawab itu padaku?" kata Anton.
"Memangnya aku ada bilang kalau kamu berhubungan dengan masalah anak itu terkena luka bakar? Aku hanya menanyakanmu di mana kartu memori itu berada!" Pamela tertawa, lalu tiba-tiba berkata dengan serius, "Anton, sekarang, kamu masih sempat mengeluarkan kartu memori itu. Kal

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link