Bab 595
Pamela tidak tertarik dan ingin menolak ....
Saat ini, Jason juga berkata dengan tegas dan tidak sabar, "Sudah, jangan ribut lagi! Kalau Kalana nggak boleh naik ke panggung, orang lain juga nggak perlu naik! Kakek nggak bakal menyalahkan siapa pun. Aku akan menjelaskan kondisi Kalana kepadanya."
Saat mendengar Jason berkata seperti ini, Pamela juga merasa senang.
Kalana malah bersikeras dengan mata berkaca-kaca dan berkata, "Kak, selain opera ini, aku nggak ada hadiah lain untuk kakek .... Kalau aku nggak ada hadiah untuk Kakek, seandainya kali ini kakek nggak menyalahkanku, kelak juga punya kesan buruk padaku .... Jadi, aku nggak boleh ingkar janji sama kakek ...."
Jason mengerutkan kening dan menatap adiknya yang keras kepala ini. "Kalana, dengarkan padaku, kondisi tubuhmu lebih penting! Kamu mau memainkan opera yang kamu persiapkan secara cermat untuk Kakek, tapi belum tentu harus hari ini. Lain kali masih banyak kesempatan untuk memainkannya!"
Kalana mulai meronta-ronta, "Nggak! Ha

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link