Bab 611
"Aku pikir dia adalah orang yang baik, jadi aku selalu menghormatinya sebagai kakakku, tetapi dia terus menerus mencari masalah denganku. Dia juga selalu berusaha merebut apa yang aku pedulikan!"
"Nggak peduli seberapa baik temperamenku, aku nggak bisa membiarkan orang lain menindasku seperti ini! Seperti kata pepatah, kalau nggak tahan lagi, kita nggak perlu menahannya lagi!"
Stevi mengangguk setuju. Dia berpihak pada Kalana. "Kalana, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita nggak bisa membiarkan Kakek Eko benar-benar mengadopsi Pamela sebagai cucunya!"
Mata Kalana berbinar. Kemudian, dia berkata dengan lemah kepada Stevi, "Stevi, aku nggak tahu harus berbuat apa .... Aku khawatir kita nggak bisa mengalahkan Pamela. Kamu juga telah melihat betapa liciknya dia ...."
Stevi tampak enggan. "Kita juga nggak bisa membiarkan dia membuat onar!"
Kalana berkata dengan penuh arti, "Stevi, sebenarnya aku lebih mengkhawatirkanmu ...."
Stevi bertanya dengan bingung, "Mengkhawatirkanku?"
Kalana be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link